24.8 C
Yogyakarta
Monday, December 23, 2024
spot_img

Patah semangat

Tubuh ini seakan digenggam layu

Sinar semangat perlahan meredup

Bangkit berulang kali terus saja sia-sia

Hanya memutar siklus yang memuakkan

 

Diri nan ceria dahulu kini murung

Dingin terus saja menjalar

Kuselimuti tubuh dengang kain sarung

Gelapnya biru dikain sarung

Mewakili gelapnya tekatku yang melemah

 

Dingin, hampa, kosong, sia-sia sudah

Padahal aku menulis ini disiang hari

Di atas balkon lantai dua

Ditemani Hangatnya sinar terik

Dan angin yang sesekali membelai lembut

 

Meski begitu seakan dunia berpilih kasih

Dan dibiarkannya aku kedinginan

Sedang yang lain mendapat curahan kehangatnya

Asal kalian tahu, semangatku sedang redup

Mungkin sudah saatnya aku membutuhkan ruang

Ruang hening untuk membenahi diri

Yang terpuruk sebab kebodohan tahun silam

Related Articles

Stay Connected

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru