28 C
Yogyakarta
Saturday, August 2, 2025
spot_img

Perempuan GEN Z dan Pendidikan: Mencari Peluang dan Kesempatan di Dunia Perkuliahan

Menurut Badan Pusat Statistik, Generasi Z atau Gen Z yaitu orang-orang yang lahir pada tahun 1997-2012. Ketika berbicara tentang Genenerasi Z tidak lepas juga membahas tentang teknologi. Generasi Z tumbuh berdampingan dengan proses perkembangan teknologi yang semakin melahirkan inovasi dan kreativitas sesuai dengan kebutuhan manusia. Perkembangan teknologi terus berusaha untuk memudahkan dalam memenuhi kebutuhan manusia sehingga akan melahirkan beberapa inovasi untuk menjadikan beberapa kebutuhan menjadi lebih mudah. Jadi, tidak heran Generasi Z cenderung mengandalkan kemudahan walau tidak semuanya. Saat ini Generasi Z ada yang duduk di bangku SMP dan ada juga yang sudah kerja bahkan diantara mereka sudah menjalin status pernikahan. Adapun diantara mereka yang ada di bangku perkuliahan. Mereka yang memilih untuk berkuliah harus siap dengan dinamika dunia perkuliahan. Lalu, bagaimana mereka dapat memanfaatkan masa kuliah dengan hal-hal yang menjadi peluang dan kesempatan yang nantinya akan berdampak ketika sudah melepas status mahasiswa. Apalagi untuk perempuan yang hak pendidikannya telah diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan yang meperjuangkannya. Dengan ini akan menjadi sebuah pendorong mahasiswa Generasi Z agar tidak berhenti dan memiliki semangat tinggi untuk selalu peduli dengan potensi yang ada di dalam diri, terutama untuk perempuan.

Gen Z Perempuan di Dunia Perkuliahan

Mengutip dari hasil penelitian Ramadhani dan Khoirunisa dalam Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Tahun 2025, Gen Z yang dikenal sebagai digital native memiliki keterampilan yang tinggi dalam menggunakan teknologi dan perangkat digital. Adanya perkembangan teknologi dapat mempengaruhi cara hidup mereka yang lebih mementingkan fleksibilitas, kenyamanan, dan efektifitas waktu dalam berbagai kegiatan yang mereka lakukan termasuk komunikasi, bekerja, belajar, dan juga belanja online. Hal ini menunjukkan Gen Z memang tidak lepas dari dunia digital. Beberapa perempuan Gen Z dalam penampilan dapat dipengaruhi oleh media sosial. Dan beberapa darinya juga menggunakan teknologi untuk membantu memudahkan dalam menyelesaikan tugas atau yang lain terkait perkuliahan.

Peluang Kewirausahaan dan Akademis

Dalam Jurnal yang diterbitkan Journal of Creative Student Research terbitan tahun 2025 Adanya perkembangan teknologi, dunia pekerjaan semakin kompleks atau membutuhkan tenaga kerja yang spesifik dan profesional. Generasi Z yang memiliki semangat inovasi, dalam hal ini wajib dikembangkan. Keterampilan dalam kewirausahaan perlu dibangun bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan melainkan juga menciptakan lapangan kerja baru. Maka dari itu pentingnya untuk mengasah skill bukan hanya sekedar mengasah saja namun dapat berguna untuk masa depan. Hal itu dapat didapatkan melalui kegiatan, organisasi, kursus atau pelatihan semacamnya yang menjadi ruang pengembangan potensi diri. Hal tersebut juga dapat menjadi peluang bagi perempuan yang memiliki semangat tinggi dan kemauan untuk belajar agar lebih berdaya di dunia kerja.

Selain itu, di antara para perempuan Generasi Z ada yang sudah dikatakan sukses disaat masih dibangku perkuliahan. Mereka memanfaatkan minat dan bakat masing-masing untuk menciptakan kreatifitas yang lebih bermanfaat dan juga menguntungkan. Selain itu, ada beberapa beasiswa yang dapat menjadi peluang untuk mengurangi beban biaya perkuliahan dan ada pula beasiswa yang memiliki program-program untuk mengembangkan potensi diri. Dan beberapa program kampus yang mendorong mahasiswa untuk berkembang. Mereka dapat mencari informasi melalui internet menyesuaikan minat dan kemampuannya untuk memilih ruang menjadi wadah berkembang. Namun, dalam berbagai peluang yang seperti itu beberapa ada proses seleksi yang menjadi daya saing mahasiswa untuk bergabung.

Opini dari Perempuan Gen Z

Menurut beberapa mahasiswa perempuan Gen Z yang telah ku temui, dalam dunia perkuliahan itu tidak hanya kuliah yang sekedar masuk, presensi, lalu pulang. Melainkan perlu untuk mengasah skill selama masih ada kesempatan masanya. Akan rugi jika sebuah potensi diri tidak dikembangkan dan terus diasah. Ada juga yang berpendapat bahwa pendidikan merupakan aspek penting untuk perempuan karena ketika mereka sudah memiliki anak, mereka akan menjadi pendidik pertama untuk anaknya kelak. Dari perkuliahan atau pendidikan dapat menciptakan pola pikir perempuan untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Kesimpulan

Jadi, perempuan Generasi Z yang sedang menyandang status sebagai mahasiswa memiliki peluang dan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri baik melalui pemanfaatan teknologi untuk mencari informasi atau kegiatan-kegiatan yang mendukung daya kreatifitas. Pendidikan bukan hanya untuk menigkatkan status sosial dalam masyarakat, melainkan dapat menjadi wadah seseorang untuk berkembang baik pola pikir dan skill sesuai dengan minatnya. Hal tersebut dapat melalui memanfaatkan peluang dan kesempatan yang bukan hanya berdampak pada individu tetapi juga berdampak untuk masyarakat. Seperti kutipan ”Hanya dengan pendidikan kita akan tumbuh menjadi suatu bangsa” dari Dewi Sartika.

Related Articles

Stay Connected

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru