Yogyakarta, 13 September 2023 – UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar upacara pengukuhan Prof. Dr. Nurun Najwah, M.Ag. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hadis pada Rabu (13/09). Pengukuhan ini merupakan penghargaan atas kontribusi luar biasa Prof. Dr. Nurun Najwah dalam penelitian dan pengembangan ilmu hadis di Indonesia.
Prof. Dr. Nurun Najwah, yang telah menjadi dosen sejak tahun 1993, merupakan salah satu dosen terkemuka di Fakultas Ushuluddin Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Beliau telah aktif mengajar dan melakukan penelitian dalam bidang ilmu hadis selama tiga puluh tahun. Kiprahnya dalam dunia akademik telah menghasilkan banyak karya ilmiah yang diakui oleh para ahli dan akademisi di Indonesia.
Selain menjadi seorang akademisi yang ulung, Prof. Dr. Nurun Najwah juga dikenal sebagai seorang ibu yang peduli terhadap pendidikan dan perkembangan anak-anaknya. Beliau memiliki tiga putri yang semuanya telah mengejar pendidikan tinggi dan menjadi teladan dalam keluarga mereka. Selain itu, Prof. Dr. Nurun Najwah juga aktif dalam kegiatan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan kesejahteraan umum. Tidak hanya itu, Prof. Dr. Nurun Najwah juga memiliki pondok pesantren di daerah Prambanan, Yogyakarta, tempat beliau memberikan pendidikan agama kepada para santri dengan penuh dedikasi. Pondok pesantren yang dipimpinnya telah menjadi tempat belajar dan pengembangan karakter bagi banyak generasi muda.
Salah satu sifat yang paling mencolok dari sosok Prof. Dr. Nurun Najwah adalah kerendahan hati dan sederhananya. Meskipun memiliki prestasi yang gemilang dalam karir akademiknya, beliau tetap rendah hati dan mudah didekati oleh siapa pun. Banyak mahasiswa dan rekan sejawatnya yang merasa terinspirasi oleh sikap dan dedikasi beliau dalam dunia pendidikan. Beliau menggambarkan dirinya sebagai dosen lokal, yang melakukan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri pematang sawah, berjalan di pinggir trotoar atau menyeberangi sungai kecil untuk sampai tempat-tempat yang tidak terlalu jauh. “Tipe ketiga inilah saya, saya dosen biasa-biasa saja, hingga saat ini. Maka yang nanti akan saya sampaikan juga bukan hal yang luar biasa.”
Dalam pidato pengukuhannya dengan judul “Dehumanisasi Perempuan dalam Bingkai Agama (Hadis),” Prof. Dr. Nurun Najwah, M.Ag. menyampaikan pandangan mendalamnya mengenai tantangan dalam studi Ilmu Hadis. Beliau menggarisbawahi kesenjangan yang ada antara pengembangan ilmu di ranah akademis dengan kemampuan untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Prof. Dr. Nurun Najwah menggambarkan bahwa pengetahuan dalam menjawab persoalan nyata dalam kehidupan seringkali tidak linear, dan terdapat semacam “Long Distance Relationship” antara ilmu dan implementasinya, yang menjadikan keduanya terasa seperti langit dan bumi yang tidak berkorelasi langsung. Beliau menekankan bahwa tantangan ini harus diatasi dan dijawab oleh semua lini bidang keilmuan, termasuk Ilmu Hadis, agar ilmu tersebut dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam pemecahan masalah sosial dan kemanusiaan, khususnya terkait dengan dehumanisasi perempuan dalam konteks agama.
Pengukuhan Prof. Dr. Nurun Najwah, M.Ag. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hadis merupakan langkah besar dalam menghargai kontribusi beliau dalam mengembangkan ilmu dan pendidikan di Indonesia. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berharap bahwa prestasi dan kepemimpinan beliau akan terus memberikan inspirasi dan manfaat bagi generasi muda serta dunia akademik di tanah air.
*Hasna